Saturday, December 24, 2022

Review Manga Junji Ito's Cat Diary Yon & Mu by Junji Ito

Setelah gue review manga Uzumaki nya Junji Ito-sensei, gua mau bahas lagi manga Junji Ito yang rilisnya berdekatan (kalo ga salah).

Manga nya cukup unik dan beda untuk seorang Junji Ito, tentang kucing peliharaannya. Lho keknya biasa aja, kenapa unik? Karena kita tahu bahwa Junji Ito adalah author manga horror masterpiece, tapi bisa aja bikin komik slice of life.

So gue suka manga beliau dan udah terkenal (halah) sebagai penyayang kucing, tanpa pikir panjang gue langsung beli manga fisiknya. Judul manganya adalah Junji Ito's Cat Diary Yon & Mu.


Deskripsi & Sinopsis

Cerita diawali dengan Junji Ito (beliau panggilannya "J") yang baru pindah ke rumah baru, bersama tunangannya, Ako, dan ibu beliau juga. Tunangan nya yang pecinta kucing, bermaksud memelihara kucing di rumah baru mereka.

Kucingnya ada 2 ekor: Yon, kucing domestik yang dibawa dari kampung halaman Ako, dan Mu, kucing ras yang diadopsi dari event.


Pada dasarnya J-sensei pecinta anjing (ketara diawal kucingnya ga mau deket-deket beliau), suatu tantangan tersendiri baginya untuk serumah dengan 2 kucing. Maka drama perkucingan ini dimulai, mulai dari bekas cakaran, bau semerbak di seluruh rumah, ceceran ingus dan muntah kucing, kabur dari rumah, sampai drama steril.


Tampilan Manga

Manga nya cukup tipis, dilengkapi dengan sampul jaket. Untuk gambar jaket dan buku manga nya sama aja, ngga ada perbedaan sama sekali. Kalau pun jaketnya hilang ngga akan ketahuan. (Btw jaket manga Uzumaki yang gue review kemaren udah hilang aja 😂 pernah gue singgung sesungguhnya gue kurang suka buku/manga berjaket)

Cover sampul dan manganya ada tokoh Junji Ito, Ako, serta para kucing Yon dan Mu yang terpampang paling gede. Desainnya simpel banget dengan warna covernya nuansa putih dan kuning. Pada judulnya berlatar kuning, background nya berwarna putih.


Review

Meski ceritanya slice of life dan komedi, gaya gambarnya tetap Junji Ito banget, masih ada unsur horornya. Misalnya ekspresi mukanya, padahal cuma ngobrol biasa, tapi kok keliatan serem ya hehe. Desain Ako ngga ada pupil matanya gitu, jadi putih aja matanya. Apalagi si Yon, mukanya dibikin horor gitu, corak warna rambutnya horor, kelakuannya pun horor wkwk.

Selain itu, bukan Junji Ito namanya kalo ga ada makhluk aneh. Di manga ini aja ada adegan gini, ada monster siput dan Tsucinoko. Meskipun sebenernya ini halusinasi J-sensei aja karena kelelahan gambar komik.

Ternyata tu ibu J-sensei bawa anjing juga di rumah baru itu. Cuma fokus manga ini hanya berisi suka duka melihara para kucing. Apa karena kehidupan kucing lebih aneh bin ajaib ya wkwk.

Kadang kelakuan kucing ga bisa ditebak

Yah sebagai penyayang kucing juga, drama perkucingan nya relate banget sama kehidupan sehari-hari. Ada yang lucu dan mengharu biru. 

Beliau harus siap menerima karya cakaran di lingkungan rumah kalo miara anabul, bahkan kepleset ingus kucing. Gimana panik dan hebohnya mereka waktu Yon kabur keluar rumah ga balik-balik. Dan juga sedihnya mereka waktu Mu ga bangun-bangun abis dibius untuk steril. Yang paling lucu pas mereka berurusan dengan pup, muntah, dan ingus kucing.

Chapter yang bikin ngakak. Pesan moral: karma akibat nge-prank bakal datang cepat atau lambat

Dalam halaman terakhir J-sensei menjelaskan kalau drama perkucingan nya masih banyak, tapi katanya halamannya dibatasin, jadi dia cerita dikit di halaman penutup ini. Sayang ya. Padahal buat gue ga masalah kalo tebel kek Uzumaki, tetep betah bacanya kalo tentang kucing (meski tangan jadi sakit hehe).

Oke segitu dulu review manga Diari Kucing kali ini. Semoga bermanfaat buat kalian yang mau beli manga nya.

♤♡◇♧

Terima kasih traktirannya 🙏

Muhammad Naufal Shidqi

Another Human


Jangan lupa traktir saya di Trakteer sebagai bentuk support, sehingga blog ini bisa terus berkembang: https://trakteer.id/rinuzura

Thank you.

Saturday, December 17, 2022

Review Manga Uzumaki (Spiral) by Junji Ito

Di kalangan fans manga horror (dan kalangan wibu) udah pasti ngga asing dengan nama Junji Ito. Seorang komikus asal Jepang dengan karya-karyanya yang bertema horror. Bukan sembarang horror, selain ceritanya yang unik dan aneh, gambarnya tu superr superr detail, menambah kengerian pas membacanya.

Sebelumnya manga Gyo karya Junji Ito udah diterbitin m&c. Tahun ini manga fenomenal Junji Ito lainnya diterbitkan di Indo oleh penerbit Akasha, yaitu manga Uzumaki. Inget ini bukan Uzumaki Naruto ya, beda lagi.


Deskripsi dan Sinopsis

Uzumaki sendiri artinya spiral, manga ini menceritakan sebuah kota Kurouzu yang dikutuk spiral. Iyes ini uniknya, gimana bentuk spiral yang muter-muter itu bisa dijadikan tema komik horror. Tokoh utama pada manga Uzumaki adalah gadis remaja bernama Kirie dan pacarnya Shuichi.

Peristiwa kutukan diawali dengan ayah Shuichi yang tetiba terobsesi dengan bentuk spiral. Tadinya ayah Shuichi cuma senang sama benda-benda spiral. Lama kelamaan mengarah ke obsesi dengan tingkahnya yang mulai tidak wajar. Sampai akhirnya sang ayah mengubah tubuhnya menjadi spiral. Setelah itu, rentetan kejadian horror spiral ini mulai menyebar di kalangan penduduk Kurouzu.


Tampilan Manga

Apa yang membuat gue tertarik mereview manga ini adalah ketebalannya. Iyes, selain ceritanya yang aneh dan serem. Manga Uzumaki aslinya terdiri dari 3 volume, oleh penerbit Akasha disatukan menjadi 1 manga utuh, menjadikan manga ini super tebel menyaingi kitab suci dan buku kedokteran.


Untuk bentukan manga nya, manga Uzumaki dilengkapi jaket buku. Cover jaketnya menampilkan dua tokoh utama Kirie dan Shuichi, paatinya ada gambar spiralnya, termasuk rambut Kirie berbentuk spiral juga. Cover belakang jaket tertulis sinopsisnya dengan latar hitam.


Kalo jaket bukunya dibuka, cover manga nya berupa cuplikan gambar-gambar yang diambil dari isi manganya. Gambar-gambarnya cuma berwarna hitam putih, tapi justru menambah kehororannya.


Review Art dan Cerita

Mungkin nyerempet spoiler.

Ngomongin soal art manga ini kayaknya ngga perlu dibahas lebih jauh. Udah pasti pada kenal dengan gaya gambar Junji Ito yang super detail. Kasih rating 1000/10 untuk salah satu karya legend Junji Ito ini.

Adegan legend

Gaya gambar Junji Ito menginspirasi banyak komikus horror lainnya, tapi ngga ada yang bisa menyaingi masterpiece Junji Ito ini. Dan juga ceritanya, horror nya itu ke arah yang absurd. Bagaimana bisa spiral bisa menjadi komik horror gini, di tangan Junji Ito apapun bisa jadi horror.

Adegan legend lainnya

Awal-awal Uzumaki menceritakan teror-teror spiral, bagaimana bentuk spiral ini menakuti mc nya (dan pembacanya). Namun mendekati akhir cerita, temanya berubah ke arah survival gitu, mirip-mirip Gyo jadinya. Misalnya rumah-rumah di Kurouzu hancur gegara badai spiral, penduduk harus survive di antara reruntuhan tanpa air dan makanan yang layak.

Di tengah-tengah perjuangan Kirie dan Suichi untuk bertahan hidup, mereka menemukan biang teror spiral ini. Sempet disinggung sedikit sih, sayangnya kita ngga dikasih tau cerita lengkap asal mula si biang kerok teror spiral ini. Tapi memang semua komik Junji Ito gayanya ke arah teror untuk menakuti aja sih.


Review Fisik Manga

Dulu gue pernah baca manga Uzumaki di web manga. Ehm. Tapi meski pernah baca scan nya, gue teteup beli manga fisiknya, kek ada rasa puas kalo koleksi manga aslinya. Sehingga untuk Uzumaki pun gue bela-belain beli.

Setelah manga nya sampe rumah, gue langsung buka segelnya dan baca. Baru baca awal-awal, yang terlintas di kepala adalah: berat banget. Siapa yang membuat ide menyatukan 3 volume manga menjadi 1 buku? 😂 Manga Gyo aja cuma 2 volume tapi tetep terbit terpisah.

Gue pernah sih baca buku super tebel untuk nyari referensi skripsi. Tapi ini kan manga, buku yang pastinya kita baca untuk santai-santai (sambil rebahan) tanpa dibebani berat megang bukunya. Boro-boro kembali merasakan kengerian, gue udah nyerah duluan akibat kesakitan.

Ngga ada penggaris jadi gue ukur pake jari.

Manga Uzumaki baru ini ngga nyaman dipegangnya, agak berat untuk ukuran gue dimana tangannya sering sakit (akibat ngangkat karung dry food dan pasir kucing). Menurut gue manga Uzumaki versi tebel ngga cocok untuk orang yang punya sakit otot atau bekas cedera di tangan. Baca di meja bisa aja sih, tapi masih kurang nyaman saking tebelnya. Eh, mungkin ini peringatan juga dari penerbit buat kita-kita, bahwa baca buku/manga itu harus duduk di meja dengan benar. 😁 

Maaf keliatan yak gue kesusahan pegang manga ini, btw ini adegan legend lainnya

Gue berharap penerbit ngga lagi menerbitkan beberapa volume manga menjadi 1 manga utuh. Meskipun kata para sender twitter, penerbit jaman now nerbitin superr tebel itu buat kepentingan koleksi aja, collector edition gitu. Hmm pantes aja, mungkin manga koleksi ini kurang cocok untuk gue, secara gue suka baca buku diulang-ulang lagi.

Dan juga, kalo bukan edisi spesial sih ngga usah ditambah jaket buku kali ya, jatuhnya jadi mahal. Meskipun maksudnya buat melindungi buku, tapi manga biasa dibuat kek biasa pun ngga masalah. Bahkan ye menurut gue jaket Uzumaki paling tipis dibanding jaket manga lain. Karena isinya aja udah tebel, jaketnya kena ditipisin. 


Sekian buat review amatir kali ini. Semoga bermanfaat buat teman-teman yang ingin baca manga ini.


*Review ini jujur berdasarkan pengalaman pribadi gue, mohon maaf bila ada salah-salah kata.

♤♡◇♧
Terima kasih traktirannya 🙏

Muhammad Naufal Shidqi

Another Human

Jangan lupa traktir saya di Trakteer sebagai bentuk support, sehingga blog ini bisa terus berkembang: https://trakteer.id/rinuzura
Thank you.

Saturday, October 1, 2022

Kagamine Rin dan Len Happy 14th Birthday Party Two You - Konser Solo Pertama Kagamine

Seperti yang pernah gue tulis di postingan Desember lalu (yang jaraknya cuma beberapa postingan 😂), sebagai peringatan ulang tahun ke-14 duo Rin dan Len Kagamine, Crypton menggelar konser khusus untuk mereka berdua, yang juga menjadi konser solo pertama Kagamine, yaitu Kagamine Rin & Len Happy 14th Birthday Party Two You.


Wahh mantap, tumben-tumbenan ya Rin & Len dikasih panggung sendiri, biasanya Crypton bikin konser Miku aja atau konser para Vocaloid 6 hehe. Sebagai fans Rin & Len gue sangat excited, walau ngga bisa nonton langsung. Yah konsernya cuma ada di Jepang sih, engga kek Miku Expo bisa masuk Indonesia.

Jadi konser Two You, sesuai namanya, dibintangi Vocaloid Rin Kagamine dan Len Kagamine berdua aja. Diselenggarakan di Toyosu PIT, Tokyo pada 7-8 Juli 2022. Dalam satu harinya terdiri dari 2 konser.
Tanggal 7 jam 13.00-14.00 konser Rin Party, malamnya 18.00-19.00 konser Rin & Len Party. Tanggal 8 jam 13.00-14.00 konser Len Party, malamnya 18.00-19.00 konser Rin & Len Party lagi.

Icon resmi konser Two You ini diilustrasikan oleh Tama, dimana ilustrator tersebut udah sering bikin ilust untuk MV Rin dan Len.



Theme song konser Two You dibuat oleh Wonderful Opportunity berjudul I Like it YEAH.


List lagu

Rin Party

1. Okochama Sensou (Childish War) - Rin & Len by Giga-P

2. Roki - Rin & Len by Mikito-P

3. Roshin Yuukai (Meltdown) - Rin by iroha(sasaki)

4. Tokyo Teddy Bear - Rin by Neru

5. Melancholic - Rin by Junky

6. Telecaster B-Boy - Len by Surii

7. Terekakushi Shishunki (Embarrassment-Hiding Adolescence) - Len by HoneyWorks

8. Main Character - Len by Luna

9. Kodoku no Hate (Solitude;s End) - Rin by Hikarisyuyo

10. Tell Me Answer - Rin by Kinoshita

11. Sweet Magic - Rin by Junky

12. Suki Kirai (Like, Dislike) - Rin & Len by HoneyWorks

13. Super Nuko ni Narenkatta (Wasn't able to Become a Super Nuko) - Rin & Len by Mafumafu

14. Kokoro (Heart) - Rin by Torabuta-P

15. Fire Flower - Len by halyosy

16. Rimokon (Remote Control) - Rin & Len by Wonderful Opportunity

17. Rettou Joutou (Bring It On!) - Rin & Len by Giga-P

18. Ii Ne tte YEAH! (Good is YEAH!) - Rin & Len by Jesus-P

Len Party

1. Okochama Sensou (Childish War) - Rin & Len by Giga-P

2. Roki - Rin & Len by Mikito-P

3. Telecaster B-Boy - Len by Surii

4. Terekakushi Shishunki (Embarrassment-Hiding Adolescence) - Len by HoneyWorks

5. Main Character - Len by Luna

6. Roshin Yuukai (Meltdown) - Rin by iroha(sasaki)

7. Tokyo Teddy Bear - Rin by Neru

8. Melancholic - Rin by Junky

9. Seisou Bakuretsu Boy (Holy Lance Explosion Boy) - Len by rerulili

10. Dappo Rock (Law-evading Rock) - Len by Neru

11. Migikata no Chou (Butterfly on Your Right Shoulder) - Len by Nori-P

12. Suki Kirai (Like, Dislike) - Rin & Len by HoneyWorks

13. Super Nuko ni Narenkatta (Wasn't able to Become a Super Nuko) - Rin & Len by Mafumafu

14. Kokoro (Heart) - Rin by Torabuta-P

15. Fire Flower - Len by halyosy

16. Rimokon (Remote Control) - Rin & Len by Wonderful Opportunity

17. Rettou Joutou (Bring It On!) - Rin & Len by Giga-P

18. Ii Ne tte YEAH! (Good is YEAH!) - Rin & Len by Jesus-P

Rin & Len Party

1. Okochama Sensou (Childish War) - Rin & Len by Giga-P

2. Roki - Rin & Len by Mikito-P

3. Tokyo Teddy Bear - Rin by Neru

4. Melancholic - Rin by Junky

5. Telecaster B-Boy - Len by Surii

6. Terekakushi Shishunki (Embarrassment-Hiding Adolescence) - Len by HoneyWorks

7. Gemini - Rin & Len by Dixie Flatline

8. Roshin Yuukai (Meltdown) - Rin by iroha(sasaki)

9. Dappo Rock (Law-evading Rock) - Len by Neru

10. Kodoku no Hate (Solitude;s End) - Rin by Hikarisyuyo

11. Main Character - Len by Luna

 Suki Kirai (Like, Dislike) - Rin & Len by HoneyWorks

13. Super Nuko ni Narenkatta (Wasn't able to Become a Super Nuko) - Rin & Len by Mafumafu

14. Kokoro (Heart) - Rin by Torabuta-P

15. Fire Flower - Len by halyosy

16. Rimokon (Remote Control) - Rin & Len by Wonderful Opportunity

17. Rettou Joutou (Bring It On!) - Rin & Len by Giga-P

18. Ii Ne tte YEAH! (Good is YEAH!) - Rin & Len by Jesus-P


Live streaming konser Two You bisa diakses di Indo. Sayangnya yang ditayangin live streaming cuma Rin & Len Party hari kedua. Hiks. Jadinya bagian Rin Party dan Len Party kagak bisa nonton 😭 why Crypton whyyy. Memang sih lagunya keliatan itu-itu aja, tapi ada beberapa lagu dari party solo yang ngga masuk Rin & Len party.

Foto-foto





Video

Rin & Len Party

Yuk ditonton sebelum kena takedown đŸ¤Ŗ

Oke segitu dulu postingan kali ini. Semoga bisa memberikan info yang bermanfaat untuk teman-teman. See you.

Source:

vocaloidfandom

vocasphere


Tambahan

Tanggal 3 Oktober lusa ternyata anniv blog ini hehe. Blog ini dibuat 3 Oktober 2011 untuk iseng aja ngetik artikel Digimon, dan ternyata diperluin juga buat tugas sekolah mapel TIK. Makanya ada postingan hape Nokia di awal blog ini. Ngga nyangka bisa terusin blog ini sampe sekarang, meski isinya cuma Vocaloid, Kagamine Rin & Len, dan kewibuan lainnya. Sorry jika mulai jarang posting sejak sibuk kuliah, lulus kuliah pun sibuk ngurus keponakan sambil jualan. Semoga kedepannya lebih banyak ngepost.

Terima kasih untuk teman-teman yang baca blog ini, baik dari awal maupun yang baru mampir. Kalo bukan karena komen yang menantikan postingan selanjutnya (dan views yang lumayan😁), mungkin blog ini ngga pernah update. Akan sangat berarti juga kalo trakteer gue juga hehe 👇

♡♡♡

Terima kasih traktirannya 🙏

Muhammad Naufal Shidqi

Another Human

Jangan lupa traktir saya di Trakteer sebagai bentuk support, sehingga blog ini bisa terus berkembang: https://trakteer.id/rinuzura
Thank you.

Tuesday, August 2, 2022

Review Manga Detective Conan 100 - Format Baru Harga Baru, Worth It?

Detektif Conan. Siapa sih yang ngga tau manga satu ini. Banyak orang kenal Conan dari tayangan di Indosiar dulu, bahkan yang bukan wibu. Emak bapak gue juga suka Conan, dulu bapak gue rutin beliin komik Conan, sekarang gue yang melanjutkan tradisi jajan komik Conan ini. Membaca manga Conan adalah salah satu hobi wibu gue yang masih konsisten bertahan.

Terbit sejak tahun 1994 di Jepang dan 1997 di Indonesia, sampe sekarang belum tamat juga hehe. Elex Media sendiri sudah memerbitkan manga Conan hingga volume 100. Karena 100 adalah angka spesial kali ya, Elex Media sampe buka PO manga Conan 100 plus bookmark dan totebag edisi khusus. (Bukan berbonus sih, emang kena biaya lagi hehe).

Sayangnya yah gue ngga kebagian gegara kehabisan hiks. Akhirnya bulan Juni kemaren gue ikut PO di toko buku Togamas, bonus totebag tapi gambar Conan yang biasa, bukan yang edisi khusus, sebagai hiburan akibat ngga dapat yang asli. 😂

Gue bakal review sedikit soal keseluruhan manga Conan berformat baru ini. Masih review amatir kawan, maap yak banyak kekurangannya.

Selain bookmark dan totebag, apalagi yang spesial dari Detective Conan 100 ini? Manga Conan 100 sudah pake format Japan binding, jadi bacanya dari kanan ke kiri. Dilengkapi jaket sampul bergambar khusus pula. Selain itu, bahan kertasnya juga beda, pake bahan bookpaper yang lebih tebal.

Katanya ke depannya manga Conan bakal berformat manga Jepang seperti ini. Bacanya dari kanan ke kiri. Finally akhirnya berubah juga, secara manga Conan dari dulu setia dengan format buku Indonesia. Padahal banyak manga terbitan tahun 2000an yang pake format Japan. Btw manga berformat Japan yang pertama kali gue baca itu manga Chibi Maruko-chan.

Kita lihat cover bukunya, Conan 100 dilengkapi jaket buku berupa lembaran sampul tebal. Untuk edisi yang spesial ini cover jaketnya pun spesial, menampilkan beberapa tokoh utama. Bagian depannya ada tokoh Conan, Prof. Agasa, Suichi Akai, grup detektif cilik, Heiji, dan Kazuha. Sementara nyambung bagian belakangnya ada Shinichi, Ran, Kogoro, Kid, Amuro, Sonoko, dan Sera. Kalo jaketnya dibuka keliatan covernya berwarna dengan gambar Conan seperti biasa, bukan cover hitam putih, walau jaket bukunya hilang, cover manga nya tetep kelihatan bagus gitu.

Bahan kertas komiknya udah berubah, berupa bookpaper yang lebih tebal dan keliatan kokoh. Sebelumnya Conan pake semacam kertas standar (kertas koran) yang dipake semua komik Elex. Seiring bertambah waktu, nantinya bahan kertas koran gini jadi menipis dan lapuk. Kalo pake bahan bookpaper yang sering dipake novel gini katanya cenderung awet. Gue belum pernah punya komik premium selain komik m&c, jadi belum bisa lihat seawet apa bahan bookpaper ini. Mungkin awetnya setara novel kali ya.

Conan 100 terdiri dari beberapa chapter seperti biasa. Awal-awal masih lanjutan kasus dari vol 99, Yusaku Kudo, bapaknya Conan, mau melakukan pertunjukan analisis di siaran langsung TV untuk memecahkan kasus pembunuhan berantai di ruang tertutup. Selanjutnya, masuk perseteruan FBI vs Organisasi lagi, yang fokusnya lebih ke kucing-kucingan antara Camel dan gengnya Gin, (menurut gue masih lebih seru pas mereka ngumpetin Rena Mizunashi di RS). Kasus selanjutnya yang menjadi penutup vol 100 ini adalah pembunuhan di kuil Haido.

[Update: ternyata banyak juga pembaca yang mengkritik dan tidak menyukai plot FBI vs Black Organisation.l di vol. 100 ini. Misalnya nih, ada yang bilang chapter ini menggambarkan FBI payah, atau kenapa FBI bisa sepercaya itu sama masyarakat sipil. Kalo gue sih herannya itu: kenapa pembuat sandi jebakan untuk B.O. adalah orang bule yang jelas-jelas bukan orang Jepang aka. Jodie? Padahal ada Akai. Akibatnya ada ejaan yang salah, terus ketahuan lah sama Organisasi nya.]

Dari tampilan luar keliatannya udah bagus. Pas gua baca, hmm, baru halaman awal gua udah notice, ada cetakan tinta yang memudar. Walah. Kalo cuma 1 halaman sih yah cuma kesalahan kecil. Lha ini banyak banget yang cetakannya pudar kek buku bajakan. (iye ketauan pernah beli komik bajakan, banyak tu penjual buku bajakan di Bara, samping IPB hehe)

Garis biru cetakan normal, garis merah cetakan pudar

Gue sampe takut kalo komik yang gue beli bajakan. Tapi gue beli di Toko Buku Togamas, toko yang udah terkenal jual buku ori, ikut PO malah. Dari aroma buku barunya juga jelas ini buku ori.

Sehingga bisa disimpulkan minus dari Conan vol. 100 adalah cetakannya yang pudar. Sayang banget sebuah manga dengan nama besar, pasti laku, edisi khusus pula, ada minus di cetakan tintanya. Atau gue doang yang apes dapet buku yang minus? Temen-temen para pembaca Conan vol 100, komen di bawah dong gimana kondisi cetakan komiknya.

Harganya jelas naik dari harga biasa. Komik Conan vol. 100 harganya Rp 50.000 tercantum di cover jaket belakang. Ehm, untuk orang berbudget pas-pasan kek gua agak keberatan sih. Gue kira komik Conan diubah format gini cuma strategi penerbit untuk dapet untung hehe. Tapi orang-orang sih pada seneng dengan perubahan ini karena bakal awet komiknya.

But dengan kualitas cetakan pudar gini, harganya Rp 50.000 menyaingi harga novel, apakah worth it? I don't think so. Seandainya cetakannya bener, gua rasa worth it aja.

Oke segitu dulu postingan kali ini. Terima kasih buat temen-temen yang baca sampai habis. See you.

🍡🍜🍛đŸĩ

Terima kasih traktirannya 🙏

Muhammad Naufal Shidqi

Another Human

Jangan lupa traktir saya di Trakteer sebagai bentuk support, sehingga blog ini bisa terus berkembang: https://trakteer.id/rinuzura
Thank you.

Friday, March 11, 2022

Yoru ni Kakeru - Yoasobi (Romaji, English, Indonesia lyrics)









Singer: Yoasobi (now), Hatsune Miku (past)
Music, lyrics: Ayase
Illust: Cogecha

Romaji

Shizumu you ni tokete yuku you ni
Futari dake no sora ga hirogaru yoru ni

"Sayonara" dake datta
Sono hitokoto de subete ga wakatta
Hi ga shizumidashita sora to kimi no sugata
Fensugoshi ni kasanatte ita

Hajimete atta hi kara
Boku no kokoro no subete o ubatta
Dokoka hakanai kuuki o matou kimi wa
Samishii me o shiteta nda

Itsu datte chikkutakku to
Naru sekai de nando datte sa
Fureru kokoronai kotoba urusai koe ni
Namida ga koboresou demo
Arikitari na yorokobi kitto
Futari nara mitsukerareru

Sawagashii hibi ni waraenai kimi ni
Omoitsuku kagiri mabushii asu o
Akenai yoru ni ochite yuku mae ni
Boku no te o tsukande hora
Wasurete shimaitakute tojikometa hibi mo
Dakishimeta nukumori de tokasu kara
Kowakunai yo itsuka hi ga noboru made
Futari de iyou

Kimi ni shika mienai
Nanika o mitsumeru kimi ga kirai da
Mitorete iru ka no you na koisuru you na
Sonna kao ga kirai da

Shinjite itai kedo shinjirenai koto
Sonna no dou shita tte kitto
Kore kara datte ikutsu mo atte
Sono tanbi okotte naite iku no
Soredemo kitto itsuka wa kitto bokura wa kitto
Wakariaeru sa shinjiteru yo

Mou iya da tte tsukaretan da tte
Gamushara ni sashinobeta
Boku no te o furiharau kimi
Mou iya da tte tsukareta yo nante
Hontou wa boku mo iitain da

Hora mata chikkutakku to
Naru sekai de nando datte sa
Kimi no tame ni youi shita
Kotoba dore mo todokanai
"Owari ni shitai" da nante sa
Tsurarete kotoba ni shita toki
Kimi wa hajimete waratta

Sawagashii hibi ni waraenaku natte ita
Boku no me ni utsuru kimi wa kirei da
Akenai yoru ni koboreta namida mo
Kimi no egao ni tokete iku

Kawaranai hibi ni naite ita boku o
Kimi wa yasashiku owari e to sasou
Shizumu you ni tokete yuku you ni
Shimitsuita kiri ga hareru
Wasurete shimaitakute tojikometa hibi ni
Sashinobete kureta kimi no te o toru
Suzushii kaze ga sora o oyogu you ni ima
Fukinukete iku
Tsunaida te o hanasanaide yo
Futari ima, yoru ni kakedashite iku

English
It's like we're sinking, it's like we're melting
on that night where the sky stretched endlessly, just for the two of us

It was only a simple "goodbye"
But it was all I needed to understand.
The sinking sun and your figure
were overlapping beyond the fence.

Ever since the first day we met.
You stole all of my heart
Wrapped in some sort of fragile air
You had a lonely gaze

Again and again in the world
Always ringing with "tick-tocks"
Even if the tears seem about to spill
over touching thoughtless words and irritating voices,
as long as we're together,
I'm sure we can find an ordinary happiness.

In the troubling days, for the never-smiling you.
I give my utmost wishes for a dazzling tomorrow
Before we fall in the never-ending night.
Come and take my hand
Even the days where you shut yourself away, wanting to forget.
I'll melt with the warmth of my embrace,
so don't be afraid. Until the sun rises again someday.
Let's be together.

I hate it when you stare at
The things only you can see
Like you're captivated by it, or you're in love
I hate that expression

The things I want to believe but I can't
No matter what I do
They'll pop up again and again from now on
And every time I'll get angry and cry
Even so, someday we'll surely, we'll
understand each other, I believe that

"I don't want this, I'm tired of it."
I frantically reach for your hand, but you push my hands away.
"I don't want this. I'm tired of it."
To tell the truth, I want to say that too.

In the world ringing
With "tick-tock"s, again and again.
None of the words I've prepared for you reach you
"I want to end it all."
When I went along and said that
You smiled for the first time

In the troubling days, I became unable to smile
You are truly beautiful in my eyes
The spilled-over tears in the never-ending night
All dissolve into your smile

In the never-changing days when I cried.
You gently tempt me towards the end
It's like we're sinking, it's like we're melting
The indelibly stained fog dissipates
On the days where I shut myself away, wanting to forget
I take your hand as you extend it towards me
It's like the cool breeze is now swimming through the sky
Blowing through us
Don't let go of my hand
The two of us now, racing into the night

Indonesia

Rasanya seperti tenggelam, rasanya seperti melebur
pada malam itu di mana langit terbentang tanpa batas, hanya kita berdua

Itu hanya "selamat tinggal" yang sederhana
Tapi itu semua yang aku perlukan untuk memahami
Matahari terbenam dan sosokmu
tumpang tindih di luar pagar

Sejak pertama kita bertemu
Kau mencuri seluruh hatiku
Terbalut dalam suatu udara yang rapuh
Kau memiliki tatapan yang kesepian

Lagi dan lagi di dunia ini
Selalu berbunyi dengan "tik-tok"
Bahkan jika air mata tumpah
tersinggung oleh kata-kata yang sembrono dan suara yang menjengkelkan
selama kita bersama,
aku yakin kita akan menemukan kebahagiaan yang biasa

Di hari-hari yang menyusahkan, untuk kau yang tidak pernah tersenyum
Aku memberikan harapan terbaikku untuk hari esok yang mempesona
Sebelum kita jatuh di malam yang tak berujung
Kemari dan raih tanganku
Bahkan hari-hari kau menjauhkan diri, ingin melupakannya
Aku akan mencair dengan kehangatan pelukanku,
jadi jangan takut. Sampai matahari terbit lagi suatu hari nanti
Mari kita bersama.

Aku benci ketika kau menatap pada
Hal-hal dimana hanya kau yang bisa melihatnya
Seperti kau terpikat padanya, atau malah jatuh cinta
Aku benci ekspresi itu

Hal-hal yang aku ingin percayai tapi tidak bisa
Tidak masalah apa yang aku lakukan
Mereka akan muncul lagi dan lagi mulai sekarang
Dan setiap kali aku akan marah dan menangis
Meski begitu, suatu hari pasti kita akan, kita akan
memahami satu sama lain, aku percaya itu

"Aku tidak menginginkan ini. Aku muak dengan semua ini."
Aku meraih tanganmu dengan panik, tapi kau mendorong tanganku.
"Aku tidak menginginkan ini. Aku muak dengan semua ini."
Sejujurnya, aku ingin mengatakan itu juga.

Di dunia yang berdering
Dengan "tik-tok", lagi dan lagi
Tak satupun kata-kata yang kusiapkan untukmu dapat menggapaimu
"Aku ingin mengakhiri semuanya."
Ketika aku ingin ikut dan mengatakannya
Kau tersenyum untuk pertama kalinya

Di hari-hari yang menyusahkan, aku jadi tidak bisa tersenyum
Kau benar-benar cantik di mataku
Air mata yang tumpah di malam yang tak berujung
Semua larut dalam senyummu

Di hari-hari yang tak berubah saat aku menangis
Kau menggodaku dengan lembut hingga akhir
Rasanya seperti tenggelam, rasanya seperti melebur
Kabut yang melekat akhirnya menghilang
Pada hari-hari dimana aku menutup diri, ingin melupakannya
Aku menggenggam tanganmu saat kau mengulurkannya ke arahku
Rasanya seperti angin dingin yang berenang melalui langit
Berhembus melewati kita
Jangan lepaskan tanganku
Kita berdua sekarang, berpacu menuju malam

Versi Yoasobi






Fun fact:
1. Lagu ini berdasarkan cerpen karangan Mayo Hoshino, berjudul Tanatos no Yuuwaku. Cerpennya menceritakan seorang cowok yang berusaha mencegah ceweknya bunuh diri, tapi karena terbujuk si cewek, akhirnya mereka bunuh diri bersama. Yak, lagu yang asik ini ada unsur suicide-nya, sampe-sampe di youtube kena batasan usia.
2. Sang produser, Ayase, pertama kali menggunakan Hatsune Miku untuk lagu ini, dirilis pada 17 November 2019 dalam bentuk mini album, katanya untuk demo gitu.
Secara teknis ini lagu Vocaloid, pantes susah dinyanyiin nya soalnya pake kecepatan Vocaloid gitu, lagunya masuk game Project Sekai juga. Banyak yang ngga tahu ini, (termasuk gue ha ha), mungkin akibat faktor Vocaloid mulai turun pamor.
3. Mulai booming dan populer sejak di nyanyikan oleh grup musik duo Yoasobi, dimana produser sendiri merupakan anggotanya bersama Ikura, sang vokalis.

Source

Jangan lupa traktir saya di Trakteer sebagai bentuk support, sehingga blog ini bisa terus berkembang: https://trakteer.id/rinuzura
Thank you.

Monday, February 28, 2022

Roki - Kagamine Rin (Romaji, English, Indonesia lyrics)



Singer: Kagamine Rin
Music, lyrics: Mikito-P
Illustration: Rokoru



Romaji

Saa minmin daha
Chuuya gyakuten
Bokusu eeshii sanjuu watto
Terekyasutaa seotta sabukarubooi ga bando nakama ni yahhoo
Arubaito wa nekuramoodo
Tai ban ni wa AT fiirudo
"Hitomishiri" sengen de nigeru ki ka BOY

Yuute obocchan ojouchan okane mo sainou mo
Namajikka aru dake yakkai de yansu
Boys be ambitious
hai hai
Like this old man
Nagai maegami kimi dare no shinja

Shinja shinja
Kanchigai sunna kyouso wa omae da

Rokiroki no rokkunrokkunrooru
Kakinarasu erekutorikku gitaa wa
Don't stop! Don't stop!
Saa kimi no subete o
Sarake dashite misero yo
Rokiroki no rokkunrokkunrooru

Saa nisshingeppo
Ii kyoku kaiteru? Douin fueteru?
"Chimeido aru kedo ninki wa
Sonna ni nai kara iroiro taihen desu ne."
Hakkiri iu na yo tokumei aikon
Hakkiri misenai jissha no aikon
Ii toshi koite jiishiki mada BOY

Bucchake dondake kashikoku azatoku yattatte
Juunengo ni meiku wa ochiten da yo
Boys be ambetious
hai hai
Like this old man
e?
Ikinuku tame da kimero Take a "selfy"

"Selfy" "Selfy"
Shinun ja nee zo otagai ni na!

Rokiroki no rokkunrokkunrooru
Usupperai rabusongu demo ii
Don't stop! Don't stop!
Saa me no mae no ano ko o
Uchinuite misero yo
Rokiroki no rokkunrokkunrooru

Ocha o nigoshitecha manzoku dekinai
Sutajio ni hakobareta surootokooto wa
Anshin fuanshin puresshaa de ippai
"Jitsu wa kinou kara kaze de koe ga demasen"
Ha? Ha? Ha? Ha?

Haa..
Negoto wa nete ie
Beibii
Beibii
Beibii
Beibii
Beibii
Beibii

Shinun janee zo otagai ni na!

Rokiroki no rokkunrokkunrooru
Kakinarasu erekutorikku gitaa wa
Don't stop! Don't stop!
Saa kimi no subete o
Sarake dashite misero yo
Rokiroki no rokkunrokkunrooru

Rokiroki no rokkunrokkunrooru

Shinun ja nee zo
(Shinun ja nee zo)
Shinita ka nee no wa otagaisama!

English

C'mon, power through that drowsiness
Up all night, sleep all day
VOX AC30w 1)
That subculture 2) boy with the telecaster 3) on his back says yahoo to his bandmates
Switch to depression mode for your part-time (job)
Got an AT-field 'round band showdowns
You feel like declaring "I'm shy" and running, boy?

Listen up, little kid, young lady; money and talent
are nothin' but nuisances
Boys be ambitious
Yeah, yeah
Like this old man
You with the long bangs - who you stand for, believer?

Believer believer
Don't get it twisted - You're the one leading this congregation

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll
the strumming of the electric guitar
Don't stop! Don't stop!
C'mon, now, let me see you
let it all out
Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

C'mon, now we're makin' good progress
You writing a good song? We gonna get mobilizing?
"You have a reputation, but you're not all that popular, so things are a bit tough, huh?"
Say what you mean, anonymous icon
Won't show who you really are, live-action icon
Grow up and lose the self-consciousness, boy

I'm gonna level with you - no matter how clever or sly you are
That makeup's gonna fade away after ten years
Boys be ambitious
yeah, yeah
Like this old man
eh?
This to stay alive; get ya game face on, take a "Selfy"
"Selfy" "Selfy"
We ain't dying Neither of us are!

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll
It doesn't matter if it's a flimsy love song
Don't stop! Don't stop!
C'mon, now; let me see you
pierce the heart of that girl in front of you
Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

I can't be satisfied if we just half-ass it
The throat medicine we brought to the studio is
filled with relief, apprehension, presure
"The truth is, I've had a cold since yesterday, so I can't sing."
Hah? Hah? Hah? Hah?

Sigh...
Cut the shit
Baby
Baby
Baby
Baby
Baby
Baby

We ain't dying; neither of us are!

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll
The strumming of the electric guitar
Don't stop! Don't stop!
C'mon, now, let me see you
let it all out
Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

We ain't dying
(We ain't dying)
Both of us - don't wanna die!

Indonesia

Ayo, kuasai rasa kantuk itu
Terjaga sepanjang malam, tidur sepanjang hari
VOX AC30w 1)
Bocah laki-laki subkultur 2) dengan telecaster 3) di punggungnya mengatakan yahoo kepada teman band-nya
Beralih ke mode depresi untuk (pekerjaan) paruh waktumu
Mendapatkan AT-field di sekitar pertunjukan band
Kau merasa ingin menyatakan "Aku malu" dan berlari, nak?

Dengar, anak kecil, nona muda; uang dan bakat
bukanlah apa-apa selain gangguan
Anak laki-laki menjadi ambisius
Yeah, yeah
Seperti pria tua ini
Kau dengan poni panjang - siapa yang kau perjuangkan, pemercaya?

Pemercaya, pemercaya
Jangan berbelit-belit, kaulah yang memimpin perkumpulan ini

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll
pemetikan gitar listrik
Jangan berhenti! Jangan berhenti!
Ayo, sekarang, biarkan aku melihatmu
keluarkan semuanya
Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

Ayo, sekarang kita membuat perkembangan yang bagus
Kau menulis lagu yang bagus? Kita akan mulai bergerak?
"Kau punya reputasi, tapi tidak terkenal sama sekali, jadi agak sulit, bukan?"
Katakan apa maksudmu, ikon anonim
Tidak akan menunjukkan siapa dirimu sebenarnya, ikon live action
Jadi dewasa dan hilangkan kesadaran diri, nak

Aku akan selevel denganmu, tidak masalah seberapa pintar dan liciknya dirimu
Riasan itu akan pudar 10 tahun lagi
Anak laki-laki menjadi ambisius
Yeah, yeah
Seperti pria tua ini
eh?
Untuk bertahan hidup, mari hadapi permainanmu, ambil "Selfy"
"Selfy" "Selfy"
Kami tidak akan mati Tidak satupun dari kami berdua!

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll
Tidak masalah jika itu adalah lagu cinta yang rapuh
Jangan berhenti! Jangan berhenti!
Ayo, sekarang; biarkan aku melihatmu
menusuk hati gadis di depanmu
Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

Aku tidak akan puas jika hanya setengah-setengah
Obat tenggorokan yang kami bawa ke studio
dipenuhi kelegaan, ketakutan, tekana
"Sebenarnya, aku flu sejak kemarin, jadi aku tidak bisa menyanyi."
Hah? Hah? Hah? Hah?

Huft..
Hentikan omong kosongmu
Baby
Baby
Baby
Baby
Baby
Baby

Kami tidak akan mati Tidak satupun dari kami berdua!

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll
pemetikan gitar listrik
Jangan berhenti! Jangan berhenti!
Ayo, sekarang, biarkan aku melihatmu
keluarkan semuanya
Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

Roki-roki-rockin'-rock'n'roll

Kita tidak akan mati
(Kita tidak akan mati)
Kita berdua - tidak akan mati!

Catatan:
1) VOX AC30w: jenis amplifier gitar keluaran merk VOX
2) Subkultur: sekelompok orang yang memiliki perilaku dan kepercayaan yang berbeda dari kebudayaan dominan yang ada
3) Telecaster: jenis gitar elektrik paling ikonik yang dibuat pertama pada 1949

Versi duet Kagamine Rin dan Len

Source



Jangan lupa traktir saya di Trakteer sebagai bentuk support, sehingga blog ini bisa terus berkembang: https://trakteer.id/rinuzura
Thank you.