Saturday, October 27, 2018

Alasan Popularitas dan Eksistensi Vocaloid Menurun

Udah lama banget gua nggak ketak-ketik blog ini, makanya penulisan gua agak kaku nih. Dulu mah bisa maen laptop seharian, jadi waktu nulis lebih lama dan searching referensinya lebih enak. Sejak skripsian dan terapi kaki udah jarang online di laptop. Laptop juga udah nunjukkin tanda-tanda rusak hiks. Ditambah semangat nulis agak turun. Mohon dimaklumi segala kekakuan dan kebelitan kalimat di bawah ini yak.

Gua kepikiran nulis topik ini karena emang ngerasain sendiri. Idenya udah terlintas dari dulu sejak euforia Vocaloid mulai berkurang, setelah bingung gimana nulisnya akhirnya jadi juga.

Diantara teman-teman semua pecinta Jepang pasti tau apa itu Vocaloid. Singkatnya Vocaloid itu adalah software untuk membuat suara nyanyian manusia. Flashback sedikit, kira-kira sekitar 2010an gua mulai kenal Vocaloid, saat itu orang-orang antusias banget sama Vocaloid.


Dibuktikan dengan banyaknya MV lagu Vocaloid di niconico maupun Youtube. Selain itu bertebaran pula ilustrasi dan komik tentang Vocaloid buatan fans. Beberapa lagu Vocaloid sukses diadaptasi menjadi anime, manga, novel dan drama panggung, juga game semacam Project Diva. Konser-konser Vocaloid digelar dimana hologram karakter Vocaloid bernyanyi di atas panggung. Merchandise Vocaloid banyak dijual di Indo maupun impor melalui jastip. Fanspage FB Vocaloid rame banget, orang-orang ikut diskusi ngomongin Vocaloid di kolom komen FB. Orang-orang juga banyak bikin fanfiction Vocaloid, gua sendiri dulu sering baca.


Itu beberapa kesuksesan Vocaloid. Tapi sekarang meski Vocaloid masih diramaikan beberapa orang, euforia Vocaloid udah gak terasa lagi, jarang banget orang ngomongin tentang Vocaloid. Gua pribadi udah gak seheboh dulu meski masih ngefans sampe sekarang. Kadang gua masih nyari MV terbaru atau lirik lagunya. Malah gua baca di beberapa forum katanya di Amrik dan Jepang sana masih tetep sukses.


Gua lebih condong bahas di Indonesia sendiri sih. Berikut alasan mengapa kepopuleran dan eksistensi Vocaloid menurun.

1. Pemahaman Dari Vocaloid



Dulu bagi mereka yang belom tau pasti ngira Vocaloid itu anime. Gua juga sempet terkecoh mengira Vocaloid itu anime karena gua cuma ngeliat gambar karakternya aja. Gua sendiri butuh waktu dan searching lama banget untuk memahami Vocaloid (termasuk ilustrator KEI). Setelah tau Vocaloid langsung jadi fans Kagamine Rin dan Len. Kini orang-orang sudah mengetahui dan memahami arti Vocaloid sehingga semangat untuk kepoin Vocaloid agak turun.

2. Produser Vocaloid Menurun



Beberapa produser berhenti membuat lagu untuk Vocaloid. Alasannya kebanyakan fokus ke pekerjaan lain sebagai penyanyi asli. Dari sumber yang gua baca, beberapa produser Vocaloid terkenal Ryo Supercell, Toku-P, dan Wowaka udah berhenti bikin lagu pake Vocaloid. Lainnya kayak Hinata Haruhana, Kajuki-P, matsukP, Flame-P, Kagome-P, Owata-P, dan Uta-P juga kurang aktif membuat lagu pakai Vocaloid.

3. Eksistensi Vocaloid Disembunyikan


Dari segala kesuksesan Vocaloid, kenapa ya Vocaloid nggak pernah diangkat menjadi anime? Paling karakter mereka cuma jadi cameo aja. Padahal kalau dijadikan anime, nama Vocaloid bisa dikenal luas. Tapiii, gua pernah baca di salah satu grup, sebaiknya Vocaloid tidak perlu dijadikan anime utuh, nantinya orang-orang akan salah persepsi. Andaikata ada anime berjudul Vocaloid, Vocaloid bakal dikenal sebagai anime oleh orang awam, bukan lagi program synthesizer.


Selain itu, dalam beberapa MV Vocaloid, sering banget ilustrasinya pakai karakter lain, bukan pakai karakter Vocaloid selaku penyanyi. Contohnya yang terkenal adalah Black Rock Shooter, Heisei Project, dan Kagerou Project. Memang kalau pakai karakter lain lebih mudah mengadaptasinya menjadi anime atau manga. Kayak Kagerou Project ini udah diangkat jadi anime dan manga, sehingga orang lain berbondong-bondong membuat ilustrasi MV Vocaloid pakai karakter lain.
Sayangnya karakter Vocaloid kesannya agak tersembunyi gitu. Bahkan mirisnya pada anime Kagerou Project yang nyanyi bukan Vocaloidnya. Tapi untungnya kalau BRS openingnya masih pakai Vocaloid.

4. Vocaloid Terkenal yang Menang


Kalau masalah yang ini memang udah kerasa sejak dulu. Bahkan pas gua nyari gambar referensi untuk postingan ini hehe.
Vocaloid baru makin bertambah dari waktu ke waktu. Vocaloid 3, Vocaloid 4, dan yang paling baru adalah Vocaloid 5 yang dirilis pertengahan tahun ini. Tapi tetep aja produser bikin lagu pakai Vocaloid itu-itu aja yang udah terkenal duluan, diantaranya Miku, Rin & Len, Luka, Gumi, dan IA. Karena para fans pun lebih suka dengan Vocaloid tersebut, fans cenderung akan nyari lagu yang dinyanyikan mereka, otomatis lagu yang dibuat si produser akan makin dikenal. Atau memang si produser sendiri ngefans dengan Vocaloid yang udah terkenal itu.

5. Pindah Komunitas


Sekarang fandom udah makin banyak dan beragam, makanya para fans Vocaloid yang dulu udah punya kesenangan lain. Banyak temen FB gua yang tadinya penggila Vocaloid (bahkan penggila Jepang) pindah haluan menjadi penggemar Korea. Atau ada juga yang fokus ke grup anime, malahan ada yang pindah ke grup politik (serius). Temen FB gua di statusnya terang-terangan bilang dulu suka banget sama Kagamine, sekarang udah berkurang lebih dari 50%.

6. Penggunaan Media Sosial


Medsos Facebook dan Twitter dulu sering dipakai fans Vocaloid untuk diskusi, sharing info lagu maupun ilustrasi Vocaloid. Apalagi dulu pengguna FB masih banyak, untuk diskusi atau sharing pasti enaknya di FB, fanspage Vocaloid juga banyak dibuat. Meski sekarang penggunanya masih banyak, orang-orang mulai jarang buka FB atau Twitter. Makanya fanspage Vocaloid mulai kurang di-update. Misalkan pakai Instagram menurut gua rasanya agak kurang efektif untuk sharing atau diskusi.

7. Arus Waktu


Ada masanya dimana Vocaloid akhirnya mulai kurang diminati. Seiring berjalannya waktu kemungkinan orang akan bosan dengan Vocaloid. Intinya udah tergerus zaman, penambahan Vocaloid baru pun ngga mempengaruhi kebangkitan Vocaloid. Jadi menurut gua memang udah masanya Vocaloid nggak sepopuler dulu.

Meski udah nggak seterkenal dulu, nyatanya karir Vocaloid masih sukses sampe sekarang. Banyak produser yang masih aktif bikin MV lagu baru, konser di Jepang juga masih jalan, merch macem figure dan game baru dirilis. Walau udah tergerus zaman pun, menurut gua para fans yang sebenarnya nggak akan melupakannya begitu aja.

Source:
Pendapat pribadi
Reference:
vocaloid.wikia.com
Picture:
Kebanyakan dari zerochan.net