Wednesday, July 17, 2019

Solusi Mengatasi Mata Kering dengan Insto Dry Eyes



Saya termasuk orang yang sering menatap layar gadget seperti smartphone maupun laptop. Apalagi kondisi kesehatan mengharuskan saya berada di rumah, sehingga kegiatan yang tiap hari saya lakukan adalah bermain gadget. Saya mencari kegiatan sampingan dengan berjualan online. Untuk itu saya menggunakan gadget untuk berjualan online, atau browsing mencari referensi untuk saya posting di akun online shop saya di Instagram. Terkadang saya juga sekedar menulis iseng di laptop.



Saya juga membaca novel di waktu senggang saat tak terima orderan. Saya suka membaca novel sejak dulu, banyak sekali koleksi novel saya, ada novel lama maupun baru dibeli. Dan parahnya saya sering membaca dan menatap gadget di bawah AC, bahkan kadang di depan kipas angin. Sehingga tidak butuh waktu lama bagi saya mengalami mata kering.

Mata kering merupakan kondisi dimana mata kekurangan air mata sebagai pelumas alaminya. Mata yang terus beraktivitas menyebabkan air mata menguap lebih banyak, mata akan kekurangan kelembabannya sehingga menimbulkan gangguan mata kering.


Gejala Mata Kering



Untuk mengetahui kapan mata menunjukkan kondisi kering, kita harus mengenali gejalanya. Gejala mata kering terdiri dari mata sepet, mata pegel, dan mata perih.

1. Mata Sepet

Mata sepet merupakan kondisi mata lengket, sulit terbuka, dan rasa tidak nyaman. Mata sepet sering kita rasakan ketika kita menatap layar smartphone terlalu lama.

2. Mata Pegel

Mata pegel merupakan kondisi mata lelah yang terasa seperti pusing di area mata. Mata pegel atau mata lelah dapat terjadi akibat mata terlalu fokus saat menatap layar komputer terlalu lama.

3. Mata Perih

Mata perih adalah kondisi dimana mata terasa sakit dan nyeri, seperti ada benda asing masuk ke mata. Mata perih terasa ketika mata terkena angin, misalnya saat kita berada di ruangan AC terlalu lama.


Penyebab Mata Kering


Banyak faktor yang menyebabkan mata kering, baik dari dalam maupun dari luar. Masalah mata kering saya kebanyakan diakibatkan oleh faktor luar. Selain itu, tidak hanya lingkungan di luar rumah, mata kering pun bisa saya alami walau hanya berada di rumah.

Berikut adalah penyebab mata kering yang saya alami.

1. Menatap layar gadget terlalu lama



Membuka gadget menjadi hal yang rutin saya lakukan. Bahkan saya sanggup membuka gadget berjam-jam non stop. Saat memainkan gadget, kita akan jarang mengedipkan mata akibat terlalu fokus pada gadget. Kondisi ini akan membuat mata cepat kering, karena mata tidak mendapat pelumas yang sesuai.

2. Terlalu lama membaca



Membaca buku banyak disukai terutama membaca novel kesukaan kita, termasuk saya. Sama seperti saat menatap layar gadget, jika membaca terlalu lama tanpa sering mengedipkan mata, ditambah pencahayaan yang tidak tepat, mata akan cepat lelah dan menjadi kering.

3. Terpapar angin



Tidak hanya suka berada di ruangan berangin, saya kalau memainkan gadget atau membaca buku selalu di depan kipas. Jika berada di ruangan AC maupun kipas angin, mata akan lebih mudah terpapar angin. Mata yang terpapar angin akan lebih mudah kering dan perih.


Solusi Mata Kering dengan Insto Dry Eyes


Memang masih banyak orang yang menyepelekan gangguan mata kering, termasuk saya. Karena saya tinggal membiarkannya saja sampai mata lebih baik.
Saya cukup menghentikan aktivitas bermain gadget, atau tiduran sambil memejamkan mata. Itu pun hanya sebentar saja, setelah itu saya kembali melakukan aktivitas melihat layar gadget lagi.

Saya menyadari kalau mata kering dibiarkan akan berakibat fatal. Mata kering yang dibiarkan akan menjadi peradangan pada mata, akibatnya akan timbul infeksi bakteri tambahan.

Solusi mata kering yang bekerja cepat untuk saya adalah menggunakan obat tetes mata. Namun setelah saya browsing di internet, ternyata tidak semua obat mata bisa mengatasi mata kering. Jika pakai obat tetes mata tanpa melihat kegunaannya, justru akan membuat mata semakin kering bahkan sampai iritasi.

Salah satu merk obat tetes Insto, sudah mengeluarkan produk tetes mata khusus untuk mata kering. Selain Insto Regular, sudah tersedia Insto Dry Eyes, obat tetes mata khusus untuk solusi masalah mata kering.

Insto Dry Eyes


Insto Dry Eyes adalah obat tetes mata yang berfungsi melumas mata sehingga mata kering akan kembali lembab. Insto Dry Eyes tiap mL mengandung bahan aktif Hydroxyprophyl methylcellulose 3,0 mg dan Benzalkonium chloride 0,1 mg. Kedua bahan aktif ini mampu mengatasi kekeringan pada mata.

Hydroxyprophyl methylcellulose merupakan senyawa semisintetik untuk melumasi mata kering. Sementara Benzalkonium chloride merupakan zat antiseptik untuk mencegah infeksi bakteri.

Insto Dry Eyes berfungsi sebagai air mata buatan, dengan meneteskan Insto Dry Eyes mata akan terjaga kelembabannya, selain itu aman dan nyaman digunakan. Selain itu, Insto Dry Eyes juga mampu meringankan iritasi mata yang diakibatkan oleh kurangnya produksi air mata.

Dosis pemakaiannya cukup diteteskan 1-2 tetes saja. Insto Dry Eyes dapat digunakan 3 kali sehari, atau bisa disesuaikan dengan petunjuk dokter.



Kenapa Pilih Insto




Dari semua obat tetes mata saya hanya mempercayakan Insto. Berikut bahasan mengapa saya menggunakan Insto Dry Eyes untuk mata kering.

1. Obat Mata Terpercaya

Insto adalah merk obat tetes mata di bawah naungan Combiphar. Combiphar merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak 1971. Combiphar telah memproduksi banyak produk kesehatan berkualitas yang telah dipercaya konsumen. Insto sebagai obat tetes mata juga sudah dipercaya masyarakat dalam mengatasi penyakit ringan pada mata.

2. Obat Mata Andalan Keluarga

Sejak dulu keluarga saya selalu sedia Insto sebagai obat tetes mata andalan. Jika ada yang menderita sakit mata berupa irutasi ringan, kita selalu pakai Insto Regular. Sekarang untuk masalah mata kering pun kita tetap pakai Insto, namun khusus mata kering tidak bisa pakai Insto Regular. Untungnya sudah ada Insto Dry Eyes yang dibuat khusus untuk mata kering.

3. Mudah Ditemukan dan Harga Terjangkau

Insto Dry Eyes ini mudah ditemukan di mana-mana. Kita bisa membelinya di apotik dekat rumah, minimarket, supermarket, maupun drugstore. Selain itu harganya juga sangat terjangkau, untuk satu botol ukuran 7,5 mL harganya hanya berkisar 16.000 rupiah.




Saya masih melakukan kebiasaan berlama-lama menatap layar gadget untuk beraktivitas berjualan online maupun browsing. Kalau gejala mata kering saya mulai muncul, saya segera menghentikan aktivitas membuka gadget, lalu mengambil Insto Dry Eyes. Lalu saya tinggal meneteskan Insto Dry Eyes sebanyak 1-2 tetes, mata saya langsung terasa segar dan lembab kembali. Saya bisa melanjutkan aktivitas saya kembali.

Dengan adanya Insto Dry Eyes, saya tidak perlu menghabiskan hari-hari dengan mata kering yang mengganggu. So, bye bye mata kering!





Artikel ini diikutsertakan dalam lomba Insto Dry Eyes Blog Competition.

Tuesday, July 2, 2019

Alasan Mengapa Viva Cosmetics Murah (tapi tidak murahan)



Salah satu produk yang gua jual adalah Viva Cosmetics. Kosmetik tertua legendaris yang udah pasti dikenal banyak orang (apalagi kalangan ibu-ibu). Tapi untungnya masih ada orang muda yang masih kenal dengan Viva, bahkan menjadikan Viva untuk skincare routine nya.


Viva kini masih eksis ditengah derasnya arus perkembangan produk kosmetik baru, entah yang lokal, setengah lokal, maupun impor. Viva masih bertahan pastinya karena kualitasnya yang juara dan harganya yang sangat terjangkau. Bisa gua sebut harganya sangat murah, bener-bener murah. Untuk produk satuan paling mahal itu Rp 57.000 dan untuk pallette nya berada di rentang Rp 120.000-300.000.

Bahkan produk jadulnya itu harganya masih murah banget. Misalnya Face Powder Satin Smooth yang harganya masih seribuan.


Mengapa Viva bisa semurah itu bahkan di zaman sekarang? Berikut alasan mengapa produk Viva bisa murah dihimpun dari berbagai sumber.

1. Produksi Kosmetik

Kosmetik Viva berasal dari Indonesia asli, diproduksi di Indonesia, dan pabrik satu-satunya pun ada di Indonesia yaitu Surabaya, Jawa Timur. Sehingga nggak kena biaya impor atau semacamnya yang bikin harganya mahal. Gua baca dari forum, ada yang bilang karena produksi di luar Jakarta jadinya bisa ngurangin biaya produksi. Tapi gua kurang paham maksudnya hehe, kalau ada yang ngerti please komen.

Pabrik PT Vitapharm berlokasi di Surabaya
Pensil Alis dan Eyeliner Pensil nya dibuat di Jepang, tapii harganya masih terjangkau banget. Cuma Rp 36.000 untuk pensil alis yang udah diakui kualitasnya oleh MUA ternama. Eh meski harga aslinya murah cuma Rp 36.000 masih banyak yang ngeluh mahal, kata beberapa konsumen segitu bisa dapet 2 bahkan selusin, duh itu mah harga KW, kawan.


2. Bahan Baku

Beberapa bahan utama skincare Viva adalah bahan yang berasal dari Indonesia dan bahan yang banyak ditemukan di Indonesia. Misalnya ambil contoh bahan Milk Cleanser dan Face Tonic, ada varian bengkuang, lemon, mentimun, dan green tea. Juga bahan Body Lotion yang terdiri dari bengkuang, alpukat, green tea, aloe vera, dan kunyit. Atau bahan untuk seri Viva White yang baru contohnya Mulberry, kedelai dan yogurt.


Sehingga walau diambil dari sari buahnya langsung, nggak akan ngebuat harga produk menjadi mahal. Meski memakai bahan yang sederhana namun manfaatnya tetap luar biasa.

Coba deh cek video Laptop Si Unyil waktu ke pabrik Vitapharm, waktu bikin Milk Cleanser dan Face Tonic Bengkuang, itu bengkuangnya digiling langsung lho. Ohiya selain itu pabrik Viva punya perkebunan aloe vera dan daun waru sendiri untuk bahan sampo dan hair care lainnya.


Tambahan: ini pas pembuatan Viva Compact Powder


3. Bahan Kemasan

Dari sebuah forum, disebut bahan kemasan Viva termasuk biasa saja, nggak kayak kosmetik lain yang kemasannya mewah-mewah. Kebanyakan berupa plastik biasa, kecuali Perfect Series yang kemasannya lebih eksklusif.

Tapi sayangnya kemasan Viva ini menjadi kekurangan Viva sendiri, karena untuk beberapa produk jadi gampang rusak atau pecah. Contoh kemasan Viva yang gampang rusak Skin Food Cream, Special Day Cream, Sunscreen Foundation, single Eyeshadow, dan Fin Touch. Hal ini pernah dibahas di Meet & Greet, Viva sedang mengusahakan bagaimana membuat kemasan yang kuat tapi nggak banyak menaikkan harga. Semoga aja bisa terwujud, Aamiin.

Contoh produk yang gampang pecah. Sunscreen Foundation gua pecah dibanting ponakan

Meski ada kemasan yang rentan rusak, banyak juga produk Viva yang ngga gampang rusak meski kemasannya plastik biasa. Contohnya kayak Sampo, Hair Tonic, Acne Lotion, Eye & Lip Make up Remover, Viva White series, dan lain-lain.

4. Jumlah Isi Produk

Banyak produk Viva yang jumlah isinya sedikit dan bentuknya kecil. Bisa dibilang isinya cukup, pas kalau mau dibawa travelling. Yah intinya banyak produk Viva yang kecil-kecil, banyak contohnya, kayak Eye & Lip Make up Remover 30 ml, Fin Touch, Eyeshadow Cream, semua varian Pelembab, dan paket skincare Viva White (mulberry, soybean, yogurt).

Contoh produk yang mini-mini

5. Promosi


Dulu banget iklan Viva sering mampir di layar kaca. Sekarang ini iklan Viva malah jarang tayang, masih ada sih bahkan untuk produk terbaru kayak Perfect Series, tapi nggak mencakup semua produk. Selain itu iklannya ngga ada di semua channel, terakhir gua lihat cuma ada di R*TI. Nggak heran banyak yang nggak tau kalau produk Viva itu beragam, mencakup kosmetik, skincare dan haircare.


Ditambah kayaknya kalau Viva ngeluarin produk baru nggak ngasih ke beauty vlogger untuk di review, padahal jaman sekarang kekuatan beauty vlogger itu ngaruh banget.
Atau.. Viva nggak perlu endorse karena memang masih banyak yang pake? Hehe. Untungnya masih banyak beauty vlogger yang review dan bikin one brand tutorial Viva secara sukarela.


6. Jangkauan Pasar

Entah ini bisa ngaruh untuk menekan biaya atau nggak, jadi jangkauan Viva hanya sebatas daerah asalnya. Viva jarang kerjasama dengan toko retail maupun mall. Rasanya ngga ada counter Viva di mall-mall ibukota. Yang gua tau counter lengkapnya cuma ada di daerah Surabaya (benar?). Masih ada sih beberapa di Guardian, Dan+Dan, atau supermarket, tapi ngga terlalu lengkap. Pengguna Viva suka bingung mau nyari di mana yang lengkap. So beli online aja di gua ya (promo lagi).

Ini pas ada event Viva di Bekasi, jangankan event, produk Viva pun agak susah dicari di Jabodetabek

Makanya sebagian besar anak jaman sekarang yang tau keberadaan Viva Cosmetics hanya yang tinggal di Jawa Timur tempat pabriknya berada, juga beberapa daerah lainnya. Malah ada yang ngga tau kalo Indo punya brand kosmetik lokal merk Viva atau Red-A. Di kota besar mah taunya hanya brand kekinian yang terkenal aja. Ini juga jadi tantangan gua sendiri sebagai dropshipper asal Jakarta untuk lebih promoin Viva dan Red-A.

Hal yang sama juga berlaku untuk Red-A, sister brand Viva. Red-A murah bisa karena produksinya, iklannya, kemasannya, desain kemasan yang seragam, dan bahannya. Bahan utamanya yaitu Red Algae (ganggang merah), itu kenapa nama brand nya Red-A atau Red Algae.

Kemasan Red-A sangat simpel dengan dominan putih
Sori itu lipstik dan lipbalm nya udah kotor

Nah itu dia beberapa alasan kenapa Viva Cosmetics dan juga Red-A bisa murah tapi nggak murahan. Harganya yang ramah di kantong tapi kualitasnya juara. Semoga aja brand Viva dan sisternya masih tetep eksis ke depannya.

Kita bisa bantu mendukung produk lokal ini dengan membelinya di drosphipper resmi kayak gua (promo lagi ehm). Untuk memesan Viva dan Red-A klik:
IG: @vivacosmeticsbeauty
Shopee: KLIK DI SINI
Tokopedia: KLIK DI SINI


Tambahan
Postingan sebelumnya gua bahas Viva dan Red-A, sekaligus promo toko online gua. By the way, gua nyantumin nomor WA di IG toko online, artinya gua share nomor WA hanya untuk terima order Viva atau Red-A. Mohon maaf banget untuk teman-teman atau reader blog yang ngechat WA gua tapi bukan untuk order, nggak gua balas. Apalagi yang berniat iseng dengan chat kata-kata nggak jelas (misal: woi, woi) jelas nggak akan dibalas. Mau ngobrol soal artikel blog yuk tinggalin komen di sini. Thank you.