Sunday, April 29, 2018

Melakukan Hobi untuk Merayakan Momen Hidup

Seberapa sering kita merayakan hidup? Merayakan hidup berarti merayakan setiap kejadian atau momen yang berarti dalam hidup. Contohnya bila ada yang berulang tahun kita akan merayakannya dengan makan-makan dengan keluarga atau sahabat. Contoh momen lainnya setelah wisuda kita akan berkumpul dan menghabiskan  waktu dengan keluarga.

Menurut saya merayakan hidup tidak hanya sekedar merayakan momen spesial seperti perayaan ulang tahun, keberhasilan kecil lainnya juga bisa dirayakan secara sederhana. Saya cenderung penyendiri, bila ada suatu momen tertentu saya mempunyai cara lain untuk merayakannya.

Misalnya saya sedang menemukan suatu momen spesial atau kejadian lucu, atau saya sedang mengalami kejadian itu. Saya menjadikannya bahan untuk membuat tulisan seperti cerpen. Dulu saya suka banget nulis cerpen sampai kepikiran menjadi penulis. Waktu itu saya sering ngirim cerpen ke majalah atau ke event lomba menulis. Hampir semuanya ditolak, tapi ada satu cerpen yang mendapat keberuntungan hehe. Kalau sekarang sih nulis hanya sekedar hobi saja. Mulai nulis lagi setelah nyaris tidak pernah membuat tulisan sejak masuk kuliah.

Bila mau membuat tulisan atau cerpen, saya membuat kerangka karangan dahulu. Saya menulis kerangkanya berupa coret-coretan di buku catatan atau notebook. Meski jaman sekarang orang-orang lebih suka corat-coret atau mencatat di notes HP, saya merasa ada yang kurang kalau tidak corat-coret di kertas.

Buku Catatan

Selain nulis cerpen, saya suka nulis juga di blog ini. Meski kebanyakan isi blog saya ini hanya review anime (kartun Jepang), lirik lagu, atau membahas Vocaloid (virtual idol dari Jepang) hehe. Saya habis menonton kartun yang menurut saya menarik, saya langsung memposting review kartun tersebut di blog. Saya habis mendengarkan lagu yang menurut saya bagus, saya akan memposting liriknya di blog ini. Walau lagu yang saya dengar pasti banyak yang tidak dikenal orang.


Selain untuk ide menulis, saya kadang menjadikan momen tersebut sebagai ide menggambar atau membuat komik. Gambar saya biasanya untuk coretan iseng. Pernah saya upload juga beberapa ke medsos. Sayangnya karena laptop sempat rusak saya ngga sempat upload lagi.

Teknik menggambar saya masih manual, namun tetap membutuhkan alat-alat pendukung. Saya bisa mencari semua alat gambar di ilotte.com. Produk-produk termasuk alat gambar di ilotte.com tersedia lengkap dan berkualitas bagus. Meski hanya menggambar iseng saya tetap membutuhkan alat-alat pendukung. Beberapa alat menggambar yang saya perlukan antara lain kertas atau sketch book, pensil, penghapus, penggaris, dan pulpen.
Sketch Book

Pensil

Media gambar saya biasanya hanya selembar kertas, untuk gambar iseng saja. Terkadang saya menggambar di sketch book untuk lebih niat menggambarnya. Untuk sketsa gambar saya memakai pensil kayuPulpen untuk menebalkan garis pada sketsa gambar. Saya menggunakan pulpen gel atau drawing pen bila sedang membuat gambar ala manga. Untuk pewarnaan, saya jarang sekali pakai alat mewarnai, disamping belum jago saya memang terbiasa dengan gambar hitam putih.

Salah satu gambar amatir saya.

Gambar saya di atas mengambil momen saya ketika foto-foto setelah sidang skripsi hehe. Entah mengapa sampai sekarang tangan saya selalu gemetar saat menebalkan gambar dengan pulpen, jadi pasti selalu kelihatan berantakan. Sebelumnya saya menggambar hanya menggunakan pensil saja, tidak ditebalkan dengan pulpen. Semoga saja suatu hari skill gambar saya meningkat.



Itulah kegiatan yang saya lakukan untuk merayakan setiap momen kecil dalam hidup saya. Anda juga bisa melakukan hobi yang disukai untuk merayakan setiap momen hidup Anda. Hal yang saya lakukan hanya sekedar hobi kecil, semua inspirasi hobi wanita maupun hobi pria yang bermanfaat lainnya bisa ditemukan di iSTYLE.id



Artikel ini diikutsertakan dalam lomba Kompetisi Blog iSTYLE #CelebrateLifeWithiSTYLE

2 comments:

  1. Aatu dedlen selesai pun kurayakan loh. Jalan2 ke toko buku atau sekadar makan es krim ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Akhirnya terbebas dedlen gitu ya mbak hehe. Nah aku juga kadang ke toko buku meski liat-liat aja :D

      Delete