Wednesday, November 14, 2018

Hataraku Saibou (Cells at Work): Anime Penggambaran Kerja Sel Tubuh

Sangat telat nulis anime ini padahal dah tamat bulan lalu. Baru bisa posting sekarang setelah banyak yang terjadi :D


Hataraku Saibou (Cells at Work) adalah anime tentang kerja sel dalam tubuh manusia yang dirilis Summer 2018 kemarin oleh David Production. Anime ini diangkat dari manga berjudul sama karya Akane Shimizu. Manganya sendiri sudah terbit di majalah shonen Kodansha yang bernama Monthly Shonen Sirius sejak Maret 2015.

 

Anime ini menjadi perbincangan netijen karena mengambil konsep yang unik, berbeda dan edukatif. Jarang anime mengangkat tema pelajaran biologi yang berfaedah begini. Gak lupa dengan adanya adek-adek Platelet-chan yang jadi daya tarik dan sasaran kesenangan orang-orang *eh.


Sinopsis
Dalam tubuh manusia terdapat 37,2 triliun sel yang bekerja keras setiap hari. Selama 24 jam dan 365 hari. Mereka bekerja dengan sangat keras. Dunia ini adalah bagian dalam tubuh manusia.


Sel-sel dalam Hataraku Saibou digambarkan sebagai manusia yang bertugas menjaga keselarasan dan kedamaian dunia (dunia di sini maksudnya tubuh). Secara singkat kerja sel di Hataraku Saibou meliputi sirkulasi darah, respon kekebalan tubuh, dan proses penyembuhan.


Hataraku Saibou berfokus pada dua tokoh utama yaitu Red Blood Cell/Sekkekkyu AE3803 dan White Blood Cell/Hakkekkyu U1146. Red Blood Cell/Sekkekkyu AE3803 adalah sel darah merah yang baru mulai bekerja untuk mengantar oksigen dan nutrisi, sementara White Blood Cell/Hakkekkyu U1146 jenis Neutrofil/Kochukyu adalah sel darah putih yang bertugas membunuh substansi asing berupa bakteri yang masuk ke tubuh.


Sebenernya mau tulis tokoh para sel-sel di Hataraku Saibou beserta tugasnya juga. Tapi kayaknya bakal panjang banget, gua akan tulis karakternya di postingan selanjutnya. Berikut karakter-karakter sel Hataraku Saibou dikutip dari manganya.


Kerja sel yang rumit diringkas untuk divisualisasikan dan digambarkan secara simpel sehingga lebih mudah dipahami oleh semua kalangan. Disisipkan juga konflik komedi yang membuat anime ini terkesan ringan, jadi ngasih kesan Hataraku Saibou ini bukan anime yang berat atau terlalu serius. Gua yang susah banget ketawa meski disodorin genre komedi (selera humor gua cem apa sih ya), nonton ini sering banget ketawa-ketawa sendiri.

My favorite scene 😁
My favorite scene part 2

Emosi kita juga dibikin naik-turun ketika nonton Hataraku Saibou, dimana genre slice of life, action, drama, dan komedi nyampur jadi satu. Misalnya kita lagi serius-seriusnya nonton karena pertarungan tiba-tiba disisip adegan komedi, atau lagi terenyuh karena dramanya tiba-tiba disisip komedi lagi.



Banyak yang mengakui kerja para sel di Hataraku sangat akurat dengan aslinya. Bahkan para dokter juga mengakui ke akuratannya. Ini salah satu chanel Youtube oleh dokter yang mengomentari anime Hataraku Saibou.


Gua baca di artikel akibanation seorang dokter kanker asal Jepang bilang episode Cancer Cell sesuai dengan kenyataannya.
Dijelasin kalau tiap hari sel kekebalan memerangi sel kanker tiap hari bahkan di tubuh orang sehat. Btw soal itu gua baru tau, gua yang lupa atau materi kuliah cuma numpang lewat di kepala gua aja? :")


Tiap episode dikasih narasi di awal maupun di tengah cerita dengan cara mem-pause adegan untuk ngejelasin beberapa info. Meski ada yang nggak suka narasi ini karena katanya ngeganggu. Tapi menurut gua penempatan narasi ini bermanfaat banget apalagi untuk yang awam biologi, jadi ada poin tertentu yang lebih jelas lagi. Kayaknya narasi ini ngikut manga aslinya dimana disisipkan di tengah cerita.

Nah meski udah ada narasi, nyatanya masih banyak orang yang belum ngerti sepenuhnya. Anime ini bertema biologi, lebih tepatnya ke arah imunologi, yang pastinya banyak istilah-istilah kedokteran dimana ngga semua orang paham. Gue nonton bareng emak atau ponakan malah jadi capek ngomong soalnya banyak ngejelasinnya, mereka ngga ngerti istilahnya hehe. Pernah lihat review orang lain, katanya dia harus googling beberapa kata yang ngga dia mengerti. Tapi lumayan kan nambah-nambah ilmu.


Tapi ada juga yang nyindir kalo anime ini terlalu banyak fiksi. Entah dari fisiknya, interaksi antar sel, atau drama-drama yang ada. Atau yang paling banyak diomongin ternyata kisah cinta sel darah lebih romantis dari kita gue yang jomblo ini wk. Padahal secara fisik emang fiksi, namanya juga antropomorfikasi atau menggambarkan benda mati atau makhluk hidup non manusia ke dalam bentuk manusia. (Bukti bahwa jaman sekarang emang orang-orang terlalu menganggap serius sebuah animasi hmm). Meski begitu nyatanya banyak yang suka bumbu-bumbu drama antar sel di anime ini.


Selain itu banyak yang membandingkan anime ini dengan animasi yang bertema serupa. Karena Hataraku bukan anime pertama yang bercerita tentang sel tubuh. Animasi yang disebut mirip Hataraku Saibou adalah Once Upon a Time Life dan Osmosis Jones. Bedanya Hataraku Saibou menggunakan model sebuah kota dan manusia untuk gambaran analogi kerja sel. Mungkin aja Hataraku terinspirasi dari sana, apalagi jarang banget ada anime bertema sel tubuh, dengan adanya Hataraku bisa membawa angin segar dalam sejarah anime.


Ngomong-ngomong Emak gua merasa lega pas tau gua nonton Hataraku Saibou di Animax, daripada gua nonton horror gak jelas mulu katanya. Padahal di Hataraku juga ada adegan gore-nya wk, itu mengapa masuk genre shonen ya. Ohiya entah mengapa pas sel-sel kekebalan ngebunuh antigen digambarin kayak ngebunuh orang, jadi darah banyak bermuncratan. Bagi yang enggak kuat darah disarankan tidak nonton atau di-skip aja adegan gore-nya. [Sel darah pun bisa berdarah atau kena cipratan darah]

 
Sayangnya Hataraku cuma ada 13 episode, kayak kebanyakan anime jaman sekarang episodenya dikit-dikit, karena manga nya sendiri masih on going. Tapi gua harap semoga aja ada season dua gitu, meski baru 5 volume enggak semua chapter dibikin anime. Biar nambah-nambah daftar anime yang edukatif.



Reference:
cellsatwork.wikia.com
Pictures:
credits to Akane Shimizu and David Production

No comments:

Post a Comment