Saturday, December 24, 2022

Review Manga Junji Ito's Cat Diary Yon & Mu by Junji Ito

Setelah gue review manga Uzumaki nya Junji Ito-sensei, gua mau bahas lagi manga Junji Ito yang rilisnya berdekatan (kalo ga salah).

Manga nya cukup unik dan beda untuk seorang Junji Ito, tentang kucing peliharaannya. Lho keknya biasa aja, kenapa unik? Karena kita tahu bahwa Junji Ito adalah author manga horror masterpiece, tapi bisa aja bikin komik slice of life.

So gue suka manga beliau dan udah terkenal (halah) sebagai penyayang kucing, tanpa pikir panjang gue langsung beli manga fisiknya. Judul manganya adalah Junji Ito's Cat Diary Yon & Mu.


Deskripsi & Sinopsis

Cerita diawali dengan Junji Ito (beliau panggilannya "J") yang baru pindah ke rumah baru, bersama tunangannya, Ako, dan ibu beliau juga. Tunangan nya yang pecinta kucing, bermaksud memelihara kucing di rumah baru mereka.

Kucingnya ada 2 ekor: Yon, kucing domestik yang dibawa dari kampung halaman Ako, dan Mu, kucing ras yang diadopsi dari event.


Pada dasarnya J-sensei pecinta anjing (ketara diawal kucingnya ga mau deket-deket beliau), suatu tantangan tersendiri baginya untuk serumah dengan 2 kucing. Maka drama perkucingan ini dimulai, mulai dari bekas cakaran, bau semerbak di seluruh rumah, ceceran ingus dan muntah kucing, kabur dari rumah, sampai drama steril.


Tampilan Manga

Manga nya cukup tipis, dilengkapi dengan sampul jaket. Untuk gambar jaket dan buku manga nya sama aja, ngga ada perbedaan sama sekali. Kalau pun jaketnya hilang ngga akan ketahuan. (Btw jaket manga Uzumaki yang gue review kemaren udah hilang aja 😂 pernah gue singgung sesungguhnya gue kurang suka buku/manga berjaket)

Cover sampul dan manganya ada tokoh Junji Ito, Ako, serta para kucing Yon dan Mu yang terpampang paling gede. Desainnya simpel banget dengan warna covernya nuansa putih dan kuning. Pada judulnya berlatar kuning, background nya berwarna putih.


Review

Meski ceritanya slice of life dan komedi, gaya gambarnya tetap Junji Ito banget, masih ada unsur horornya. Misalnya ekspresi mukanya, padahal cuma ngobrol biasa, tapi kok keliatan serem ya hehe. Desain Ako ngga ada pupil matanya gitu, jadi putih aja matanya. Apalagi si Yon, mukanya dibikin horor gitu, corak warna rambutnya horor, kelakuannya pun horor wkwk.

Selain itu, bukan Junji Ito namanya kalo ga ada makhluk aneh. Di manga ini aja ada adegan gini, ada monster siput dan Tsucinoko. Meskipun sebenernya ini halusinasi J-sensei aja karena kelelahan gambar komik.

Ternyata tu ibu J-sensei bawa anjing juga di rumah baru itu. Cuma fokus manga ini hanya berisi suka duka melihara para kucing. Apa karena kehidupan kucing lebih aneh bin ajaib ya wkwk.

Kadang kelakuan kucing ga bisa ditebak

Yah sebagai penyayang kucing juga, drama perkucingan nya relate banget sama kehidupan sehari-hari. Ada yang lucu dan mengharu biru. 

Beliau harus siap menerima karya cakaran di lingkungan rumah kalo miara anabul, bahkan kepleset ingus kucing. Gimana panik dan hebohnya mereka waktu Yon kabur keluar rumah ga balik-balik. Dan juga sedihnya mereka waktu Mu ga bangun-bangun abis dibius untuk steril. Yang paling lucu pas mereka berurusan dengan pup, muntah, dan ingus kucing.

Chapter yang bikin ngakak. Pesan moral: karma akibat nge-prank bakal datang cepat atau lambat

Dalam halaman terakhir J-sensei menjelaskan kalau drama perkucingan nya masih banyak, tapi katanya halamannya dibatasin, jadi dia cerita dikit di halaman penutup ini. Sayang ya. Padahal buat gue ga masalah kalo tebel kek Uzumaki, tetep betah bacanya kalo tentang kucing (meski tangan jadi sakit hehe).

Oke segitu dulu review manga Diari Kucing kali ini. Semoga bermanfaat buat kalian yang mau beli manga nya.

♤♡◇♧

Terima kasih traktirannya 🙏

Muhammad Naufal Shidqi

Another Human


Jangan lupa traktir saya di Trakteer sebagai bentuk support, sehingga blog ini bisa terus berkembang: https://trakteer.id/rinuzura

Thank you.

No comments:

Post a Comment